Kamis, 13 Oktober 2011

Lagi...Bali Diguncang Gempa

Gempa berkekuatan 6,8 skala richter mengguncang Bali pada pukul 10.16 WIB. Kepanikan melanda warga.

Dari laporan BMKG, gempa ini berpusat di 143 km barat daya Nusa Dua dan berkedalaman 10 km. BMKG menyatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Warga yang merasakan goncangan cukup keras berlarian keluar dari tempat tinggal, kantor dan sekolah. Belum ada laporan kerusakan ataupun korban.



----------------------------------------------------------------------------------



REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--Warga Kota Denpasar dan sekitarnya berhamburan meninggalkan tempat kerja dan rumahnya masing-masing saat terjadi gempa berkekuatan 6,8 pada skala Richter (SR), Kamis sekitar pukul 11.16 Wita. Murid sekolah, mulai dari taman kanak-kanak (TK), sekolah dasar, hingga sekolah menengah pertama, (SMP), termasuk para guru di kawasan Nitipraja, Denpasar, meninggalkan ruang sekolahnya masing-masing.
Demikian juga karyawan perkantoran dan pertokoan di Jalan Gatot Subroto, Denpasar, panik saat diguncang gempa. Sejumlah pengunjung pertokoan pun saling berebut menuju pintu keluar untuk menyelamatkan diri. "Gempa...gempa...Tinggalkan ruang ini," teriak seorang petugas keamanan di Gramedia, Jalan Gatot Subroto, Denpasar, meminta pelayan dan pengunjung toko buku yang berada di lantai III Niki Plaza itu menyelamatkan diri.
Para pelayan dan pengunjung pun menyelamatkan diri melalui eskalator yang berada di bagian belakang Niki Plaza tersebut. Kemudian mereka semua berkumpul di halaman pertokoan tersebut.Anak-anak sekolah pun terpaksa dipulangkan lebih awal karena khawatir bencana susulan masih akan terjadi lagi.
Sebagian bangunan di sekolah dan perkantoran di kawasan Nitipraja dan Jalan Gatot Subroto juga mengalami retak-retak, termasuk juga di kantor Perum LKBN ANTARA Biro Bali. Kekuatan gempa juga dirasakan oleh para pegawai negeri sipil di kantor Pemprov Bali di kawasan Renon, Denpasar. Ribuan PNS berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri saat bencana melanda.
Beberapa bagian dinding dan atap kantor Pemprov Bali itu juga rusak akibat guncangan dari dalam bumi. Dari Kabupaten Bangli dan Kabupaten Gianyar juga dilaporkan bahwa masyarakat setempat panik saat peristiwa itu terjadi. Masyarakat meninggalkan aktivitasnya untuk menyelamatkan diri.
Sementara itu, pihak Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa pusat gempa berkekuatan 6,8 SR itu berada di 143 kilometer barat daya Nusa Dua, Bali, dengan kedalaman 10 kilometer.

Tidak ada komentar: