Jumat, 14 Oktober 2011

Sangsang - Saksang, Masakan Asli Tapanuli

Hai....saya kembali lagi dengan resep yang lain. Kemarin saya ditanya apakah mengetahui bumbu Sangsang masakan khas lain dari Tapanuli. Oke, saya harus browsing dulu deh soalnya gak ada yang bisa diajak untuk bertukar pikiran untuk yang satu ini jadi terpaksa cari referensi. Dan saya bertemu dengan situsnya detikfood.com. Meskipun Sangsang identik dengan daging babi namun segala macam jenis daging bisa dipakai untuk menggantikan daging babi. Untuk kali ini kita ambil saja seekor ayam kampung untuk percobaan :)


Bahan:
1 ekor ayam kampung, potong kecil-kecil berikut tulang-tulangnya
2 sendok makan kelapa sangrai, tumbuk sampai keluar minyak


Bumbu:

1 sdm ketumbar bubuk
2 butir kemiri
4 butir bawang merah
8 siung bawang putih
3 sdm andaliman (dihaluskan)
5 buah cabai rawit
1 ruas jempol (2 cm)lengkuas
1 ruas jempol (2 cm) jahe
3 batang serai (sereh)
10 lembar daun jeruk purut
3 lembar daun salam
½ sendok teh perasan jeruk nipis garam secukupnya


Cara Membuat:


Kelapa parut dan ketumbar disangrai sampai berwarna kecoklatan dan harum aromanya. Tumbuk sampai halus dan mengeluarkan minyak.
Catatan: karena pemasakannya lama agar bumbu meresap, ayam kampung teksturnya lebih cocok dibanding ayam negeri yang mudah hancur. 


Nah, sekalipun diambil dari sebelah, gak ada ruginya kan? 
Selamat menikmati, slurrrpppppp....slurrrppppp
Haluskan cabe, bawang, jahe, kunyit, lengkuas, dan kemiri.
Tumis bumbu halus dengan daun jeruk, daun salam, dan serai, sampai harum.
Masukkan potongan ayam, aduk sampai bumbu merata, tambahkan air secukupnya,jangan terlalu er/kental.
Tutup panci, teruskan memasak dengan api kecil. Setelah air berkurang dan ayam mulai matang, campurkan kelapa sangrai, andaliman, dan air jeruk nipis.Tambahkan garam sesuai selera. Teruskan memasak sampai kuah agak kering.

Tidak ada komentar: