Kombes Pol. W. Marpaung, SH, pertama sekali bertugas di Polda Bali sebagai Direktur Reserse dan Kriminal. Dan setelah bertugas selama kurang lebih 2 tahun 4 bulan, Kombes Marpaung telah menunjukkan berbagai prestasi dalam pengusutan beberapa kasus-kasus besar yang terjadi di Kepolisian Daerah Bali baik yang berskala lokal maupun kasus yang berhubungan dengan masyarakat internasional.
Sabtu, 31 Oktober 2009
Kombes W. Marpaung - Perwira rendah hati
Kombes Pol. W. Marpaung, SH, pertama sekali bertugas di Polda Bali sebagai Direktur Reserse dan Kriminal. Dan setelah bertugas selama kurang lebih 2 tahun 4 bulan, Kombes Marpaung telah menunjukkan berbagai prestasi dalam pengusutan beberapa kasus-kasus besar yang terjadi di Kepolisian Daerah Bali baik yang berskala lokal maupun kasus yang berhubungan dengan masyarakat internasional.
Minggu, 18 Oktober 2009
Tarutung Bolanda (Sirsak) pembunuh Kanker
Soursop, buah dari pohon Graviola adalah pembunuh alami sel kanker yang ajaib dengan 10.000 kali lebih kuat dari pada terapi kemo.
Tapi kenapa kita tidak tahu?
Karena salah satu perusahaan Dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini se-rapat2nya, mereka ingin agar dana riset yang dikeluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan
Memprihatinkan, beberapa orang meninggal sia2, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat2 rahasia keajaiban pohon Graviola ini.
Pohonnya rendah, di Brazil dinamai “Graviola”, di Spanyol “Guanabana” bahasa Inggrisnya “Soursop”. Di Indonesia, ya buah Sirsak. Buahnya agak besar, kulitnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis2 kecut/asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau dibuat jus.
Khasiat dari buah sirsak ini memberikan effek anti tumor/kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segala jenis kanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri,anti jamur(fungi), effektive melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali sistim syaraf yang kurang baik.
Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Sciences Institute bagi orang2 Amerika adalah Institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini. Fakta yang mencengangkan adalah: Jauh dipedalaman hutan Amazon, tumbuh “pohon ajaib”, yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup. Tidak ada yang bisa menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa2 yang akan datang.
Riset membuktikan “pohon ajaib” dan buahnya ini bisa :
ü Menyerang sel kanker dengan aman dan effektive secara alami, TANPA rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
ü Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan
ü Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan / penyembuhan.
Energi meningkat dan penampilan phisik membaik.
Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya. Hasil Test dari ekstrak (sari) buah ini adalah :
ü Secara effektive memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 type kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan Pankreas.
ü Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo yang biasa digunakan!
ü Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selective hanya memburu dan membunuh sel2 jahat dan TIDAK membahayakan/ membunuh sel2 sehat!
Riset telah dilakukan secara ekstensive pada pohon “ajaib” ini,selama bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu apa2 mengenai hal ini? Jawabnya adalah : Begitu mudah kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan!
Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini. Ternyata beberapa bagian dari pohon ini : kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika Selatan untuk menyembuhkan : sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan rematik. Dengan bukti2 ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan Dana dan Sumber Daya Manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker!
Tapi… kisah Graviola hampir berakhir disini.Kenapa?
Dibawah Undang2 Federal, sumber bahan alami untuk obat DILARANG / TIDAK BISA dipatentkan.
Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa/kloning dari Graviola ini agar bisa dipatentkan sehingga dana yang dikeluarkan untuk Riset dan Aneka Test bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar. Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak bisa di-kloning. Perusaha an gigit jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk Riset dan Aneka Test.
Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan besar ber-angsur2 memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan untuk TIDAK mempublikasikan hasil riset ini.
Beruntunglah, ada salah seorang Ilmuwan dari Team Riset t id ak tega melihat kekejaman ini terjadi.Dengan mengorbankan karirnya, dia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengumpulkan bahan2 alami dari hutan Amazon untuk pembuatan obat.
Ketika para pakar riset dari Health Sciences Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang effektive.
The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. Hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel2 jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan t id ak dipublikasikan.
Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang dilakukan oleh 20 Laboratorium Independence yang berbeda.Suatu studi yang dipublikasikan oleh the Journal of Natural Products menyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di Korea Selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsur kimia yang terkandung di dalam Graviola,mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan Adriamycin dan Terapi Kemo!
Penemuan yang paling mencolok dari study
Sebuah studi di
Setelah selama kurang lebih 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari Lembaga2 tsb.diatas.
Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budi dayakan dan dipanen oleh orang2 pribumi
Kisah lengkap tentang Graviola, dimana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat dijumpai dalam Beyond Chemotherapy: New Cancer Killers, Safe as Mother’s milk, sebagai free special bonus terbitan Health Sciences Institute.
Sekarang anda tahu manfaat buah sirsak yang luar biasa ini. Rasanya manis2 kecut menyegarkan. Buah alami 100% tanpa efek samping apapun.Sebar luaskan kabar baik ini kepada keluarga, saudara, sahabat,dan teman yang anda kasihi.
Selasa, 06 Oktober 2009
Ultah-IKB Bali
Orang Batak sendiri dari segi sosial bergerak di berbagai bidang. Ada yang di birokrasi, militer, bisnisman, artis penyanyi dan pekerja swasta. Sehingga dengan semakin banyaknya Orang Batak, perlu diwadahi dalam suatu bentuk organisasi yang resmi dan diakui oleh pemerintah daerah Bali. Hal inilah salah satu yang menjadi alasan berdirinya organisasi kemasyarakatan ini. Disamping kecintaan para tokoh-tokoh berpengaruh yang memandang perlunya suatu organisasi yang melindungi kepentingan orang Batak di Bali ini.
SELAMAT ULANG TAHUN yang ke-I IKB-B BALI Semoga bisa melestarikan budaya Batak di negeri orang.(RDN)
Minggu, 26 Juli 2009
Selamat berbahagia Lestari
Belum lama ini Lestari br. Siahaan dengan suaminya Edward Hasibuan, SH. melaksanakan pesta pernikahan dan adat na gok di Gedung Wanita Nari Graha Denpasar. Dihadiri ratusan undangan dari berbagai marga dan punguan membuat gedung tersebut terlalu sempit. Namun suasana bahagia nampak dari wajah-wajah undangan memberi restu kepada mempelai. Acara ini juga dihadiri khusus oleh pengurus IKB-B termasuk ketuanya St. Y. Siregar yang memberikan ulos holong kepada mereka berdua.Juga tampak Penasehat Punguan Sonakmalela Denpasar, M. Marpaung, SH yang merupakan hula-hula dari keluarga St. RH Siahaan.
Selamat Lestari atas pernikahannya semoga keluarga disertai senantiasa dan jadikanlah Tuhan menjadi kepala rumah tangga kalian.
Horas.....
(andigan ma muse adong pesta songonon, asa mangallang na tabo muse?)
Senin, 01 Juni 2009
Batakologi
- Wilayah (Tano Batak)
- Orang Batak (Bangso Batak, etnis)
- Bahasa Batak (Hata Batak)
- Aksara Batak (Surat Batak)
- Adat dan Budaya Batak
Orang Batak, keturunan si Raja Batak berkembang dan menyebar ke seluruh negeri. Sejak abad X etnis Batak berkembang menjadi 5 puak yakni:
- Batak Toba, yang berdomisili di Samosir, Toba Holbung, Uluan, Habissaran, Asahan, Kalasan, Silindung, Pahae,, Sibolga, Barus, dan sebagian Dairi.
- Batak Karo, berdomisili di Tanah Tinggi Karo, Langkat Hulu, Deli Hulu,, Serdang Hulu dan sebahagian Dairi.
- Batak Simalungun, berdomisili di Wilayah timur danau Toba.
- Batak Pakpak, berdomisili di Simsim, KEpas, Boang, Pagagan, Kalasan, Singkil Hulu.
- Batak Angkola/Mandailing, berdomisili di Angkola, Sipirok, Padang Bolak, Gunung Tua, Mandailing, Barumun, Sosa dan Natal.
Surat Batak, adalah aksara Batak sama halnya dengan huruf pallawa, latin, arab, dll.
Adat Batak, adalah kebiasaan atau tradisi yang dijalankan sesuai dengan kehidupan sehari-hari, kepercayaan atau agama, hukum adat, kesusilaan, nasihat (poda) yang berdasarkan Dalihan Na Tolu. Adat Batak berasal dari Tuhan yang diturunkan dari generasi ke generasi sampai generasi saat ini.
Minggu, 24 Mei 2009
Festival Paduan Suara Ina HKBP
Jumat, 22 Mei 2009
Jalan Santai HKBP
Gerak jalan santai dilepas oleh pendeta resort Bali Pdt. BH. Sitompul dan diikuti oleh para penatua dan jemaat gereja termasuk anak-anak sekolah minggu. Setelah satu putaran lapangan nampaknya para peserta terutama ibu-ibu sudah kepayahan sehingga dicukupkan satu putaran saja. Dan setelah beristirahat sejenak dan mebagikan hadiah door prize acara dilanjutkan dengan lomba kelereng, lomba memasukkan paku dengan benang ke dalam botol yang semuanya diikuti oleh kaum Bapak termasuk pendeta dan kaum Ibu serta anak-anak.
Dalam acara ini sangat terlihat suasana akrab dan santai para jemaat HKBP sehingga dinilai acara ini dilanjutkan pada kesempatan lainnya. Apalagi ada yang mengambil kesempatan disini, yang mana kaum Ibu dari salah satu sektor bisa berjualan es campur yang keuntungannya dimasukkan ke kas punguan. Kreatif ya.......
Senin, 18 Mei 2009
Umpasa
- Ompu Tuan Raja i jolo, martungkot sialagundi, adat na pinungka ni Ompu parjolo, ihuthonon ni na parpudi. (Ompu Tuan Raja pendahulu, bertobgkatkan Sialagundi, budaya yang dimulai Ompu leluhur, diikuti oleh generasi kita yang lahir kemudian).
- Togu urat ni ri, toguan urat ni padang, togu nidok ni janji toguan nidok ni padan.
- Pir Bokbok, bagi dos asa mokmok.
- Marsiamin-aminan songon lombak ni gaol, marsitungkol-tungkolan songon suhat di robean.
- Habang pidong sihao-halo, mangihut pidong leang-leang
Unang iba saripe manjalo, na so tupa mangalean.
Sabtu, 16 Mei 2009
Swine Flu (Flu Babi)
- Bernafas cepat atau mengalami kesulitan bernafas·
- Warna kulit membiru kehitam hitaman· Kurang minum·
- Susah bangun tidur dan berinteraksi·
- Anak menjadi rewel dan tidak mau digendong·
- Gejala flu berkurang tetapi timbul demam dan batuk yang memburuk·
- Suhu badan akan lebih dari 37 C
- Susah bernafas atau nafas yang pendek-pendek
- Rasa sakit atau tertekan di dada atau perut
- Sakit Kepala yang mendadak
- Pusing
- Muntah
Dapatkah saya terkena Flu Babi apabila memakan atau menyiapkan daging Babi?Tidak. Virus Flu Babi tidak menyebar melalui makanan. Memakan masakan dan olahan daging babi yang di masak dengan benar sangatlah Aman. Memasak daging babi hingga suhu kematangan mencapai 160˚F atau 71˚C dapat membunuh bakteri dan virus.Bagaimana melindungi diri agar tidak terkena penyakit?Saat ini belum ada vaksin untuk melindungi kita dari Flu Babi. Ada beberapa tindakan yang dapat membantu pencegahan penyebaran kuman penyebab sakit pernafasan seperti Flu ini. Lakukan langkah-langkah perlindungan kesehatan ini setiap hari :
Tutup mulut dan hidung anda dengan tissue ketika batuk atau bersin
- Buanglah tissue di tempat sampah setelah itu
- Bersihkan tangan anda sesring mungkin menggunakan sabun dan cairan pembersih tangan, terutama setelah anda batuk atau bersin.
- Usahakan untuk menghindari kontak langsung dengan orang yang sakit·
- Apabila anda terkena influlenza, CDC merekomendasikan agat anda tetap tinggal dirumah dan membatasi hubungan dengan orang lain agar mereka terhindar dari infeksi.
- Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, karena kuman dapat menyebar melaluinya.
- Adamantanes ( amantadine dan remantadine)
- Zat penghambat Influlenza Neuraminidase (oseltamivir dan Zanamivir).
- Cari tahu apakah tugas-tugas anda pada prosedur tersebut.Berpartisipasi dalam setiap training dan pelatihan yang diadakan. Pada saat terjadi wabah, akan sangat berguna apabila karyawan bisa membantu rekan di departemen lainnya.
- Bantulah mereka dengan memberikan training tentang pekerjaan anda kepada karyawan lain.
- Mengetahui adakah peraturan tentang “Cuti-Sakit” di tempat kerja anda atau tentang merawat anggota keluarga yang sakit. Mengetahui pilihan yang anda punyai supaya nantinya anda dapat merencanakan tindakan yang perlu diambil.Cuci tangan anda segera dan pada waktu yang tepat (setelah dari kamar kecil, sebelum makan dan setelah menyentuh benda-benda seperti handle pintu, pagar, telephone, dll). Jangan menyentuh mata, mulut atau hidung, karena ini menyebabkan virus mudah masuk ke tubuh kita.
- Ikuti langkah-langkah Pesonal Hygiene seperti etiket bila anda Batuk untuk memperlambat penyebaran virus.
- Miliki Kotak P3K di rumah dan rencana pribadi atau keluarga bila terjadi wabah penyakit. Tulis dan tempelkan informasi nomer kontak keluarga dan tempat kerja Anda. Kalau Anda dirumah terkena flu atau sedang merawat keluarga anda yang terkena flu, usahakan untuk tetap menghubungi tempat kerja, supaya mereka tahu situasi / kondisi Anda. Juga, beritahukan tempat kerja Anda, kondisi medis anda yang bisa menjadi masalah apabila nanti anda sakit di tempat kerja.
- Apabila Anda terkena Flu atau mungkin terkena Flu, tetap tinggal di rumah. Tinggal di rumah ketika sakit dan mencuci tangan adalah cara paling effektif yang dapat membantu memperlambat penyebarab virus.
Minggu, 10 Mei 2009
Torsa-torsa si Raja Batak
Berikut ini adalah skema silsilahnya.
SIRAJA IHAT MANISIA memperanakkan TUAN MULANA memperanakkan 3 orang, SIRAJA MIOK-MIOK, PATUNDAL NI BEGU dan SIRAJA LAMPAS-LAMPAS.
SIRAJA MIOK-MIOK memperanakkan ENG BANUA yang kemudian memperanakkan RAJA ACEH/RAJA UJUNG yang menjadi orang Aceh, RAJA BONANG-BONANG dan RAHA JAU yang menjadi orang Nias.
RAJA BONANG-BONANG memperanakkan RAJA TANTAN DIBATA kemudia memperanakkan RAJA BATAK. Dari SI RAJA BATAK kemudian diperanakkan GURU TATEA BULAN NAIMARATA, TOGA SUMBA (Naisumbaon) dan TOGA LAUT (bermukim di Gayo/Alas Aceh)
Dari GURU TATEA BULAN kemudian memperanakkan:
- Raja Uti (Raja Biak-biak, Raja Hatorusan, Raja Nasora Mate)
- Saribu Raja
- Siboru Pareme
- Si Boru Biding Laut
- Limbong Mulana
- Si Boru Anting Sabungan
- Si Boru Haomasan
- Sagala Raja
- Lau Raja
- Nantinjo Nabolon
Minggu, 26 April 2009
Tiga Hukum yang Utama
1. Hukum Agama
2. Hukum Negara
3. Hukum Adat
Ompu tuan raja doli, martungkot sialagundi,
Adat na pinungka ni ompunta parjolo ihuthonon sian pudi
Asing dolok asing do sihaporna
Asing huta asing do pamboanhononna
Nunga mumpat angka talutuk, jala sega gadu-gadu
Nunga muba uhum na buruk, nunga ro uhum na baru.
Banyak dari kita sudah sering dan mengerti ucapan diatas. Sungguh berat mengubah hukum adat istiadat. Adat Batak dinamis dalam mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, budaya, sosial, situasi dan kondisi namun dasar dari pada adat Batak sungguh tidak bisa diubah.
Dasar dari adat Batak yaitu "Dalihan Na Tolu" yang terdiri dari, 'na manat mardongan tubu', 'somba marhula-hula' dan 'elek marboru' supaya menjadi ramai, kaya dan dihormati seperti cita-cita dari pada manusia yang masih hidup.
Senin, 06 April 2009
Orang Batak di Bali
Seiring perjalanan waktu, keberadaan orang Batak di Pulau Dewata semakin berkembang. Perkembangan itu dimulai dengan banyaknya Halak Hita yang datang dan mengais rejeki di pulau ini. Namun banyak pula kedatangan mereka dikarenakan pindah tugas dari instansi mereka. Dengan kehadiran mereka, serta merta menambah warna dari pada pola dan budaya masyarakat di Bali. Dulu kebudayaan Hindu kental dengan kebudayaannya sendiri namun sekarang dengan kehadiran banyak suku bangsa dan bahasa di Bali menjadikan pulau ini semacam kota cosmopolitan. Bukan hanya suku bangsa Indonesia namun juga bangsa lain (mancanegara) seperti semut mengerumuni gula bali.
Khusus suku bangsa Batak yang datang jauh dari Sumatera Utara, mereka memiliki berbagai latar belakang pendidikan dan bakat. Banyak yang bekerja di birokrat dan banyak pula yang bekerja di bidang seni, teknik dan berbagai macam keahlian.