Selasa, 11 Oktober 2011

TUHAN seorang Pemulung


Suatu ketika seorang guru bertanya kepada murid-muridnya tentang siapa itu Tuhan
Ketika guru bertanya kepada Steven, menjawablah ia bahwa Tuhan itu adalah hakim yg mengadili orang jahat karena bapaknya Steven seorang hakim. Lalu guru bertanya kepada Albert, siapakah Tuhan? Jawab Albert, Tuhan adalah dokter yang bisa menyembuhkan segala penyakit, karena bapaknya Albert adalah seorang dokter.


Selanjutnya guru bertanya kepada Michael, siapa Tuhan? Michael berkata bahwa Tuhan adalah yang bisa memberikan segalanya ketika kita meminta kepadaNYA. Bapaknya Michael adalah konglomerat yang selalu menuruti keinginan anaknya.

Semua anak ditanya dan jawabnya adalah perspektif mereka terhadap pekerjaan bapaknya di dunia. Tibalah giliran Sarjo yang akan ditanya oleh guru. Guru tahu bahwa Sarjo tidak semapan teman-temannya yang hidupnya berkecukupan. Kepala Sarjo menunduk kebawah, tidak berani
menatap gurunya. Sang guru lalu bertanya kpd Sarjo, siapakah Tuhan itu? Dgn suara lemah Sarjo menjawab bahwa Tuhan itu adalah seorang "pemulung".

Tiba-tiba kelas menjadi ricuh  dan ribut dengan jawaban Sarjo, bagaimana bisa Tuhan itu seperti "pemulung".
Lalu guru pun bertanya, kenapa Sarjo bilang kalau Tuhan itu "pemulung"?
Kemudian Sarjo menjawab dengan menengadahkan mukanya, Sarjo berkata bahwa seorang pemulung mengambil barang-barang yang tidak berguna dan mengumpulkannya, membersihkannya sehingga menjadi berguna.
Bapak saya juga memungut saya dari jalanan membawa pulang saya kerumahnya, saya diasuhnya, disekolahkan, dididiknya sehingga menjadi berguna. Jika bapak saya tidak mengambil saya, entah jadi apakah nasib saya sekarang di jalan. Demikianlah Tuhan menjadi seperti seorang "pemulung" yang mengambil yang tidak berguna menjadi berguna.

Semua kelas terdiam dan tanpa terasa sang guru meneteskan air mata.
Lalu dipeluknya Sarjo dengan erat sambil menangis terharu.

Salam dan doa, 

Arie@Kemang


Copast dari   Milis Batak Gaul

Tidak ada komentar: