Selasa, 11 Oktober 2011

Penderita Tumor Ganas Terpaksa Berhenti Berobat


Awal mula dari sakit Bapak Mika Sinambela itu berasal dari adanya benjolan di bawah leher sebesar biji salak, dan dibarengi seringnya beliau mengalami sakit gigi yg berkepanjangan dan tidak pernah sembuh, sehingga mengakibatkan beliau terus merasa kesakitan. Beliau hanyalah seorang supir di sebuah perusahaan yang ada di Duri-Riau, dan saat ini bapak Mika tidak bisa lagi menghidupi keluarganya karena sakit yang dia derita.
Anak – anak dari Bapak Mika Sinambela ada 8 orang, dan beliau sangat merindukan kelak anak – anaknya bisa lebih baik lagi dari beliau, tapi keadaan sudah tidak berpihak lagi padanya. Tepatnya di awal bulan April beliau sudah merasakan adanya kejanggalan di bagian leher yang terdapat benjolan yang mulai terasa sakitnya luar biasa, sehingga penglihatan mulai kabur dan mata menjorok kedalam. Inilah yang membuat Bapak Mika berniat untuk berobat tradisonal dengan memakan biaya sebesar 3 juta rupiah, tetapi dari hasil tersebut tidak membuahkan hasil, malahan sakit yang dia derita semakin hari semakin bertambah dan benjolan tadi semakin membesar seperti buah tomat.
Di Bulan Mei beliau berobat di rumah sakit di Duri namun karena fasilitas yang tidak memadai beliau dirujuk ke rumah sakit Pekan Baru dan disanalah diketahui bahwa beliau mengidap penyakit tumor ganas. Dengan demikian benjolan tersebut disedot melalui hidung.



Selama di rumah sakit beliau hanya bisa pasrah dengan keadaanya dan mengharapkan adanya perkembangan untuk kesehatannya, beliau ditangani sama pihak rumah sakit selama 2 minggu, tetapi dalam jangka waktu 2 minggu setelah benjolan itu hilang timbul gatal-gatal di seluruh tubuhnya, dan itulah mulanya terjadi penyakit yang dialami oleh Bapak Mika Sinambela, untuk saat ini pengobatan sudah dihentikan karena tidak ada biaya lagi, bahkan tubuhnya sudah di hinggapi lalat dan bau sudah tercium tidak enak, kulitnya sudah mulai habis dan daya untuk bangkit tidak ada lagi.
Hanya imanlah yang dia miliki saat ini, setiap saat bapak ini mengalami panas di dalam tubuhnya jika timbul gatal beliau harus menggosoknya ke dinding sehingga kulitnya terluka. Adakah hati dan air mata kita untuk melihat keadaan beliau saat ini?
Buat saudara saudari yang terkasih mohon dukungan doa dan dana serta informasi untuk penyembuhan penyakit Bapak Mika, seberapapun itu sangat berarti bagi mereka yang membutuhkannya.

Alamat:
Jalan Sempurna Sebaga Duri, Riau
No Hp: 08127618693081


Donasi ke Mandiri kk Riau
No Rek: 108 00 0580468 0
A/N: Tince Asnida

Tidak ada komentar: